nusakini.com-Jakarta-21 April, masyarakat Indonesia merayakan hari lahirnya Raden Ajeng Kartini. Perjuangannya untuk memperjuangkan hak-hak wanita di Indonesia menjadi inspirasi banyak kaum hawa, termasuk para pemain yang musim lalu memperkuat Persija Putri. 

Di momen ini para pemain Persija Putri mempunyai harapannya masing-masing. Seperti Anggita Oktaviani misalnya. Pemain berposisi bek sayap ini memiliki harapan khusus di Hari Kartini terutama bisa pulihnya negara Indonesia dari pandemi corona. 

“Selamat hari Kartini untuk perempuan Indonesia. Mungkin sebagai pesepakbola di momen ini saya ingin menyampaikan harapan saya terutama bisa pulihnya negara kita dari pandemi corona,” ujar Anggita. 

Hal sama juga diutarakan Naomi Nielsen. Pemain blesteran Indonesia-Denmark ini mengaku sudah sangat rindu bermain sepak bola. Namun di momen ini juga mengingatkan peran Kartini sebagai pembuka jalan agar perempuan di Indonesia bisa mengenyam pendidikan yang layak. 

“Jika tidak ada Kartini, wanita indonesia tidak akan bisa mempunyai akses untuk pergi ke sekolah. Sekali lagi meskipun saya saat ini menjadi atlet saya tidak melupakan sekolah. Karena itu penting bagi masa depan saya,” tegasnya. 

Sedangkan Sarah Dzikra berharap sepakbola putri di Indonesia lebih baik lagi. Mengingat musim lalu jadi momen bagus bagi sepakbola putri karena kembali diadakanya kompetisi untuk para pesepakbola putri. Ia menginginkan Liga 1 Putri bisa berlangsung secara konsisten tiap tahunnya. 

“Tentunya harapan saya untuk ke depannya sepak bola wanita lebih maju lagi, lebih difasilitasi lagi dan liga untuk sepak bola putri ini harus diadakan lebih baik dan berlangsung konsisten setiap tahunnya,” tutup Sarah. (p/ab)